UNDANGAN LAUNCHING PROGRAM “AGE CONCERN”
Panitia dan keluarga besar CAS UI mengundang kepada seluruh anggota JALA Indonesia dan pemerhati kelanjutusiaan di Tanah Air untuk hadir pada acara Launching Program "AGE CONCERN" dan HUT CAS UI ke-3 tanggal 20 Maret 2013 bertempat di Gedung Prof. Sujudi, Auditorium Siwabessy, Kantor Kemenkes RI, Jakarta Selatan.
Berikut adalah TOR yang disampaikan CAS UI terkait dua kegiatan tersebut:
Kerangka Acuan
LAUNCHING PENGEMBANGAN PROGRAM: “AGE CONCERN” : PEDULI LANJUT USIA
Dan
ULANG TAHUN KE-3 CENTRE FOR AGEING STUDIES UI
Latar belakang
Dalam kaitannya dengan penuaan penduduk di Indonesia, serta masih adanya tantangan untuk pengembangannya, maka Universitas Indonesia membentuk suatu pusat yang telah memfasilitasi kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dibidang kelanjutusiaan (gerontologi) dari berbagai bidang. Pusat ini menyertakan semua fakultas dan pusat riset di Universitas Indonesia serta terbuka bagi semua instansi yang berminat pada masalah kelanjutusiaan baik berasal dari universitas, lembaga swadaya masyarakat serta sektor swasta/bisnis. Pusat tersebut diberi nama Pusat Kajian Kelanjutusiaan (Centre for Ageing Studies/CAS) Universitas Indonesia didirikan pada tanggal 12 Februari 2010, dan diresmikan pada tanggal 15 Maret 2010. Berdasarkan kontribusinya untuk kesejahteraan lanjut usia nasional maupun internasional, CAS UI diharapkan akan menjadi pusat unggulan kajian dan pelayanan kelanjutusiaan di Indonesia yang strategis dalam bidang kelanjutusiaan.
Sampai saat ini CAS UI telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan visi misinya berupa riset dan publikasi bekerjasama dengan institusi nasional maupun internasional. Data dasar tentang lanjut usia dari aspek biologik, kesehatan, sosial dan ekonomi, diperoleh dari hasil analisis data sekunder SUSENAS dann RISKEDAS. Penelitian payung berdasarkan konsep Age Friendly City (WHO, 2007) dan Active Ageing (WHO, 2002), dengan landasan ilmu gerontologi dan geriatri juga dilakukan bersama institusi di dalam dan di luar UI. Dari penelitian payung tersebut CASUI telah melakukan beberapa penelitian bekerjasama dengan institusi lain termasuk Komisi Nasional Lanjut Usia. Demikian pula beberapa fakultas yang mengampu gerontologi dan geriatri seperti Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Ilmu Keperawatan, Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Fakultas Ekonomi telah melakukan penelitian melalui peserta didik mulai dari S1 sampai dengan S3. Sementara staf pengajar dan peneliti yang berminat pada gerontologi dan geriatri juga melakukan penelitian tentang lanjut usia yang pada umumnya bersifat multi disiplin.
Hasilnya berupa skripsi sampai dengan disertasi, serta laporan penelitian yang dipublikasi di jurnal internasional dan nasional serta dalam bentuk buku. Namun pemanfaatan hasil penelitian untuk pelayanan masih sangat terbatas.
Dari segi kesehatan dan kesejahteraan peningkatan jumlah lanjut usia memerlukan program untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidupnya. Di sisi lain, dengan meningkatnya usia, kecenderungan mengalami gangguan fungsional dan penyakit terurama peyakit degeneratif makin meningkat pula. Saat ini terdapat sekitar 20 juta lanjut usia, 80 % diantaranya masih aktif, namun di lain pihak, sekitar 70 % mengalami gangguan fungsional dan penyakit kronik. Untuk mencegah kondisi tersebut, dan bagaimana agar kualitas hidup lanjut usia dijaga serta ditingkatkan, Centre for Ageing Studies Universitas Indonesia (CASUI) mengajak masyarakat agar peduli lajut usia. Upaya ini merupakan realisasi program peduli lanjut usia untuk menuju lanjut usia sehat yang harus dimulai sejak dini, bahkan sejak dalam kandungan/life long approach (Menteri Kesehatan RI , 2013)
Untuk menjawab upaya tersebut di atas, kami mohon kesedian berbagai institusi khususnya Kementrian Kesehatan dan WHO dalam memanfaatkan berbagai hasil penelitian menjadi Kebijakan, Materi Advokasi, Komunikasi, Informasi dan Edulasi yang dapat digunakan langsung oleh masyarakat. Harapan kami program Age Concern CASUI ini akan merupakan model yang dapat diterapkan di tempat lain. Program Age Concern untuk wilayah DKI Jakarta akan dilaksanakan di Sasana Tresna Wreda Karya Bhakti, Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur yang akan bekerjasama dengan Sule Foundation, dan merupakan bagian dari program Day Care.
Tujuan
Memperkenalkan Program “Age Concern “ sebagai sarana untuk mewujudkan kesehatan, dan kesejahteraan lanjut usia melalui kegiatan bersilaturahmi, sarana komunikasi serta informasi pelayanan kesehatan dan pelayanan lainnya yang relevan denga masalah lanjut usia.
Tempat dan Tanggal Pelaksanaan
Ruang G.A. Siwabessy, Gedung Prof.Dr. Sujudi, Kantor Kemenkes RI, Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. 20 Maret 2013.
Peserta:
Peserta berjumlah 200 orang terdiri atas penentu kebijakan, pengelola program, pendidik, peneliti, mahasiswa, para pemerhati lanjut usia, serta media masa.
Agenda Acara:
08.00 - 09.00 Registrasi dan rehat kopi
Pembukaan
09.00 – 09.10 Laporan Ketua Panitia
Sambutan
09.10 – 09.20 Rektor UI
09.20 – 09.30 WHO Representative untuk Indonesia
09.30 – 09.40 Ketua 2 Komnas Lansia
09.40 – 09.50 Duta Besar Korea untuk Indonesia
09.50 – 10.00 Ketua Asosiasi Warga Korea di Indonesia
10.00 – 10.10 Menteri Kesehatan RI, dan membuka secara resmi Program
“Age Concern”
10.10 – 10.40 Pemberian Penghargaan kepada Senior Teladan dan Generasi Muda
Teladan
10.40 – 11.00 Foto bersama
11.00 - 11.15 Doa dan Paduan Suara Lanjut Usia
11.15 - 1130 Presentasi Kepala Pusat Promosi Kesehatan Kemenkes RI
11.30 – 11.45 Presentasi tentang Program Age Concern
11.45 – 12.00 Presentasi Sule Foundation Indonesia tentang Social Interprice
12.00 – 12.15 Pemberian kenang-kenangan dari Korea
12.15 – 12.30 Penampilan dari Penyanyi Pop Korea
12.30 – 12.45 Paduan Suara oleh Kelompok Lanjut Usia Kedutaan Belanda
12.45 – 14.00 Penutupan dan dilanjutkan ramah tamah dan makan siang bersama yang
diawali dengan pemotongan tumpeng diiringi Paduan Suara dan Penyanyi Pop Korea bergantian
14.00 Selesai
Organisasi
Pelindung : Mentri Kesehatan
Penasihat :
- Direktur Jendral Upaya Kesehatan, Kemenkes RI
- WHO Representative to Indonesia
- Rektor UI
Pengarah: Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat UI
Tim Persiapan Pokja Lanjut Usia Kemenkes RI
Pelaksana: Tim CASUI
Tim Age Concern UI